Paket Perjalanan Wisata Jiarah 1 hari di Kota Cirebon

Biro Wisata Cirebon mengajak anda yang ingin mengikuti perjalanan wisata jiarah 1 hari di kota Cirebon bisa bergabung melalui Biro Wisata Cirebon yang beralamat di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Biro Wisata Cirebon bertujuan mengadakan Paket ini untuk mengenalkan kepada masyarakat Indonesia khususnya bahwa Cirebon memiliki sejarah Islam yg panjang jaman Perwalian abad ke-14 dan sampai saat ini peninggalannya masih ada dan terawat

Paket Wisata 1 hari dicirebon :
1. Jiarah ke Makam Sunan Gunung Jati/Syeh Syarif Hidayatuloh
2. Keraton Kasepuhan / Keraton Wali songo
3. Taman Goa Sunyaragi
4. Kuliner Khas Cirebon
5. Batik Khas Cirebon

1. Biro Wisata Cirebon mengajak anda untuk Jiarah ke Makam Sunan Gunung Jati yang berada di Cirebon.

Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati terletak di kabupaten Cirebon yaitu desa Gunung Jati terkenal dengan Komplek makam Gunung Jati , komplek tersebut merupakan makam-makam para Raja/Sultan dan keturunannya dimakamkan disana

2. Biro Wisata Cirebon mengajak Ke Keraton Kasepuhan yang berada di kota tepatnya di Jl. Lemah Wungkuk kelurahan Kasepuhan 

Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati atau dikenal dengan nama Syeh Syarif Hidayatullah , dan didalamnya terdapat Patilasan para wali songo dan Pangeran Cakrabuana (anak dari Prabu Siliwangi/Raja Pajajaran), Keraton Kasepuhan merupakan penerus dari Kerajaan Pajajaran yang masih ada hingga sekarang.

E. Agung Adiningrat
Pemandu Wisata
Telp/WA : 089625443216,  082312651748

Jalan-jalan berwisata keliling Cirebon

Tempat Wisata di Cirebon

1. Keraton Kasepuhan

Untuk anda yang berkunjung ke Cirebon, kami Kasepuhan Travel menyediakan kendaraan Rental Mobil dan siap antar-jemput anda di Stasiun Kereta Cirebon.

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan Tujuan utama kunjungan wisata dicirebon.

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu Keraton Wali yang masih ada sampai saat ini.

Untuk perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon Via Tol Cipali butuh waktu minimal 3 jam sampai di lokasi Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sesampai dilokasi Keraton Kasepuhan Cirebon ada tiket masuk Keraton Kasepuhan, harga tiket masuk Keraton yaitu

 (Senin-Jumat)

#Dewasa : Rp. 15.000,-/Orang

   Pelajar :  Rp. 10.000,-/Orang

(Sabtu-Minggu / Hari Libur)

#Dewasa : Rp. 20.000,-/Orang

   Pelajar :  Rp. 15.000,-/Orang

Setelah anda membayar tiket masuk barulah diajak berkeliling Keraton yang luasnya 25 ha.

Mari berkeliling Keraton Kasepuhan Cirebon. 

Awal masuk komplek Keraton yaitu :

- Siti Inggil

  Merupakan komplek paling depan yg difungsikan dahulu untuk keluarga raja/sultan beserta jajarannya berkumpul setiap hari sabtu atau disebut saptonan. Didalam komplek Siti Inggil terdapat 5 bangunan pendopo dan masing-masing memiliki fungsinya sendiri. 

- Pengada

  Masuk lebih dalam lagi dari komplek Siti Inggil akan terdapat bangunan Pengada yg fungsinya dahulu untuk menerima tamu yg ingin bertemu dengan raja/sultan.

- Langgar Agung / Mushola Besar

  Dari komplek Pengada masuk lebih dalam lagi akan menemukan komplek bangunan Langgar Agung/Mushola besar yg dahulu difungsikan untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu sampai sekarang masih digunakan.

- Bangsal Keraton Kasepuhan

  Setelah melewati komplek Langgar Agung/Mushola besar barulah memasuki bangsal Keraton Kasepuhan yg difungsikan untuk pemerintahan jaman dahulu sekitar abad ke-15 

- Museum Kereta Kencana Singa Barong

  Setelah Bangsal Keraton Kasepuhan keliling lagi ke Museum Kereta Kencana Singa Barong dahulu kendaraan kereta kencana ini difungsikan oleh Sultan untuk kirab keliling kota setiap 1 Muharam atau tahun baru islam dan saat ini masih digunakan yg duplikat nya dan 1 Muharam dijadikan hari ulang tahun Cirebon.

- Museum Benda Kuno

  Setelah dari Museum Kereta Kencana Singa Barong adalagi Museum benda kuno disana terdapat benda-benda kuno seperti gamelan degung dari banten sekitar abad ke-14, ada koleksi senjata pusaka dari kerajaan pajajaran dll.

- Dalem agung Pakungwati

  Setelah dari Museum benda kuno keliling lagi menuju Dalam agung pakungwati disana terdapat patilasan Sunan Gunung Jati dan tempat musyawarah para Wali 9 pada jaman itu.

Semua itu menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Untuk Info dapat hubungi :

KASEPUHAN TRAVEL

Yg beralamat di Keraton Kasepuhan Cirebon

Telp/HP/WA: 089625443216

E. Agung Adiningrat

Berkunjung ke Rumah Kerang nan Unik di Cirebon

Berkunjung ke Rumah Kerang nan Unik di Cirebon

KOTA Cirebon, Jawa Barat, dikenal sebagai penghasil udang, terasi, pengrajin batik, dan pengrajin kerang. Jika berkunjung ke sini, kunjungi pula pusat oleh-oleh kerang  yang lengkap dan unik.

Lokasinya berada di Desa Astapada, seberang fly overtol, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon Barat. Multi Dimensi Shell Craft, perusahaan ini satu-satunya yang fokus menjalani usaha kerajinan dari kulit kerang.

Beragam furnitur dan interior bisa Anda temukan di sini, di antaranya lampu hias, bingkai foto, cermin, pajangan, lampu gantung, bunga imitasi, wallpaper, table ware,peralatan makan, aksesori perempuan, dan ragam lainnya. Bentuknya pun unik, seperti patung setengah kaki, kursi berbentuk tangan, helm, dan lainnya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp5.000 hingga termahal yang pernah dipesan seharga Rp23 juta berupa lampu hias berukuran 1/2 x 6 meter.

Pemiliknya, Nur Handiah Jaime Taguba, memulai usaha di bidang pengolahan kerang sejak 2000. Awalnya, ia hanya mengimpor kulit kerang simping kotor ke luar negeri hingga 2004.

"Daripada saya ekspor ke luar dengan harga murah, kenapa tidak saya kelola sendiri jadi furnitur? Harganyakan lebih tinggi dan bisa membantu masyarakat di sini dalam kesempatan kerja," kata Nur, saat Okezoneberkunjung ke show room-nya di Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini.

Mulailah ia mengembangkan usaha kerajinan tangan serba kulit kerang, mulai dari kerang simping, dan terus berkembang ke kerang dara, kerang ijoan, keong emas, dan abalone.

Kerang simping kotor dibersihkan hingga hilang bau dan lumpur yang melekat lalu disortir yang terbaik untuk dibentuk sesuai pola yang diinginkan. Selanjutnya dicelupkan ke dalam cairan asam hingga lentur dan liat agar bisa dibentuk lebih lanjut.

Produk yang dihasilkan ada berwarna alami, yaitu silver bening, ada pula yang berwarna keemasan akibat proses pemanasan dengan suhu tertentu. Tak jarang, Anda bisa menemui kerang berwarna yang sengaja diberi pewarna.

Hasil kerajinan kerang ini sekarang banyak diimpor ke luar negeri, seperti Jepang, Spanyol, Timur Tengah, Uni Emirat Arab, Eropa, dengan Amerika sebagai negara terbesar yang mengimpor kerajinan kerang dari Cirebon ini. Kebanyakan pelanggan menjual kembali di negaranya dengan harga bisa empat kali lipat dari yang di jual di show room.

"Uniknya, negara Timur Tengah dan Spanyol banyak yang memesan furnitur berwarna keemasan, untuk daerah Uni Emirat biasanya memesan kaligrafi Al Quran, " lanjutnya. Sementara, masyarakat lokal Indonesia lebih tertarik membeli furnitur berberukuran lebih kecil untuk pajangan atau peralatan makan.

Saat ini, show room Multi Dimensi Shell Craft bisa dijumpai di Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Jika mampir ke Cirebon, pusat oleh-oleh ini jangan sampai terlewat. Cirebon sebagai lokasi produksi untuk didistribusikan ke beberapa show room, jadi Anda bisa berkunjung langsung ke pabriknya. (ftr)

Wisata Batik Di Cirebon yaitu Desa Trusmi

WISATA BATIK CIREBON DI KAMPUNG BATIK TRUSMI

Cirebon selalu saja menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan khususnya ketika hari liburan tiba. Tak hanya sebagai kota perlintasan, Cirebon juga menjelma menjadi salah satu kota fashion yang memiliki ciri khas. Dan di kota udang inilah ada salah satu sentra batik tersohor, yaitu kawasan wisata Kampung Batik Trusmi. 


Berkunjung ke kota yang satu ini jangan sampai terlewatkan untuk berkunjung ke Kampung Batik Trusmi, yang berlokasi di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Kisah membatik Desa Trusmi berawal dari peranan Ki Gede Trusmi. Salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati ini mengajarkan seni membatik sembari menyebarkan Islam. Sampai sekarang, makam Ki Gede masih terawat baik, setiap tahun dilakukan upacara cukup khidmat, upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun.

Di sepanjang jalan utama yang berjarak 1,5 km dari desa Trusmi sampai Panembahan, saat ini banyak kita jumpai puluhan showroom batik. Berbagai papan nama showroom nampak berjejer menghiasi setiap bangunan yang ada di tepi jalan. Munculnya berbagai showroom ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat terutama dari luar kota terhadap batik Cirebon dari mulai showroom batik hingga online shop

Beragam motif
khas Cirebonan akan Anda temukan di tempat yang satu ini, mulai dari baju, tas dan beragam pernak pernik lainnya. Tak heran ketika musim liburan tiba tempat yang satu ini menjadi sangat padat didatangi oleh pelancong yang berburu batik yang selalu jadi buah tangan cantik. Batik Trusmi terkenal dengan desain batik Cirebonan Klasik, di antaranya motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan lain-lain

Harga batik khas Cirebon ini sangatlah bervariasi mulai dari Rp.50.000 hingga jutaan rupiah tergantung dengan model, motif dan bahannya. Salah satu yang jadi primadona adalah motif batik Mega Mendung. Selain tampilannya yang menarik, motif yang satu ini juga telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Motif batik Mega Mendung tentunya sarat akan makna yang terkandung di dalamnya, dimana memiliki filosofi tersendiri. Motif-motif awan pada batik Mega Mendung menunjukan seperti kasta dalam hidup. 

Mampir Cirebon, Enaknya Santap Siang di Nasi Jamblang Ibu Nur

Cirebon - Kalau sedang singgah ke Cirebon, jangan lupa untuk mencoba nasi jamblang. Salah satu rumah makan rekomendasi adalah Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak tidak jauh dari Grage Mall. Saking enaknya, Anda perlu antre dulu sebelum dapat mencicipi kenikmatannya.

Jam makan siang, tentunya perut sudah minta diisi. Ketika detikTravel singgah ke Cirebon pada akhir pekan lalu, sempat menjajal Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak di Jalan Cangkring II No. 34. Dari pintu masuk saja sudah antre, makin membuat penasaran.

Nasi jamblang sendiri merupakan kuliner lokal khas Cirebon yang juga masuk dalam 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia atau IKTI. Ciri khas nasi jamblang terlihat dari penggunaan daun jati sebagai alas piring. Selain terlihat unik, konon kabarnya juga membuat wangi yang lebih sedap.

Namun jika Anda ingin mencicipi Nasi Jamblang Ibu Nur, usahakan datang sebelum makan siang atau harus sabar mengantre. Saking terkenalnya, antreannya tidak kalah mengular seperti mau naik bianglala loh. Tapi ada perjuangan memang ada rasa.

Sabar mengantre, giliran pun tiba. Terlihat berbagai pilihan lauk pauk yang dijejerkan dalam barisan mangkuk berukuran besar. Pelayan restoran pun sigap menaruh daun jamblang di atas piring, disusul dengan pertanyaan mau memesan nasi berapa.

Nasi jamblang sendiri tidak jauh beda dengan nasi kucing untuk ukuran nasi, seporsi nasinya sama kecilnya. Kalau Anda suka makan, pesan dua nasi adalah ukuran yang paling normal di sini. Setelah mendapat nasi, kita bebas memilih mau mengambil lauk apa.

Boleh bertanya, lauk rekomendasi di Nasi Jamblang Ibu Nur adalah cumi saus hitam, otak sapi goreng, perkedel kentang kering, sate kentang, dan pepes telur asin. Apapun yang menjadi pilihan Anda, pastikan untuk dihabiskan ya.

Di akhir pilihan lauk pauk pun sudah menanti kasir yang siap menghitung pesanan Anda. Metode makan nasi jamblang pada umumnya adalah pilih lauk, bayar di depan, baru makan. Untuk minum, cukuplah segelas es teh manis yang tentunya menyegarkan.

Tantangan berikutnya adalah mencari tempat duduk pada jam makan siang yang cukup ramai. Setelah dapat tempat duduk, nasi jamblang pun dapat segera disantap. Urusan nasi rasanya memang biasa, tapi soal kenikmatan lauknya jangan ditanya. Dahsyat!

Kenikmatan menyantap nasi jamblang pun makin terasa dengan sendokan sambal merah yang dapat diminta saat awal memesan. Rasa sambalnya pun tidak pedas, namun makin menambah nikmat sensasi menyantap nasi jamblang.

Soal harga pun cukup terjangkau. Anda bisa melihat lauk beserta harganya yang telah tertera di salah satu tembok. Tapi kalau Anda kalap memesan lauk ya jatuhnya bisa mahal juga. Kalau mampir ke Cirebon lagi, Nasi Jamblang Ibu Nur pasti akan didatangi kembali.

Tempat Wisata Taman Goa Sunyaragi Cirebon

Wisata Taman Goa Sunyaragi Cirebon

Taman gua sunyaragi adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon di mana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi, atau Taman Air Sunyaragi, atau sering disebut sebagai Tamansari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" berasal dari kata "sunya" yang artinya adalah sepi dan "ragi" yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.

Untuk Info Hubungi :

KASEPUHAN TRAVEL

E. Agung Adiningrat

Telp/Hp.: 089625443216 (WA)